by Yunie Sutanto
Book Review Desember
Judul Buku: A Christmas Carol
Penulis: Charles Dickens
Bagaimana jika seorang rekan bisnis yang telah meninggal tujuh tahun yang lalu tiba-tiba menggentayangi anda? Rekan bisnis itu menjadi arwah penasaran yang tidak tenang di alam kubur dan masih berkeliaran di bumi. Seram banget intronya ya?
Bukan, ini bukan novel horor ataupun buku kisah klenik. Bukan! Ini adalah novel sastra Inggris klasik karya Dickens yang diterbitkan di tahun 1843. Kisah yang fiktif tentunya, namun meninggalkan kesan dalam di hati pembacanya. Bahkan 174 tahun telah berlalu sejak terbit perdana, A Christmas Carol tetap menjadi salah satu kisah fiksi favorit saat Natal.
Betul juga kata Italo Calvino dalam Why Read the Classics?, “A classic is a book that has never finished saying what it has to say” Karya klasik adalah buku yang tak pernah selesai menyampaikan kisahnya. Pesan buku ini berhasil melintas waktu!
Karya Dickens ini termasuk salah satu karya klasik yang tak lekang oleh masa. Nilai-nilainya tetap kekinian walaupun buku ini ditulis satu abad silam!
Sebuah bacaan yang membuat kita berefleksi terhadap diri sendiri, menegur secara tak langsung dan mengingatkan betapa pentingnya memiliki hidup yang selalu ingat kepada Tuhan.
Malam itu saat Scrooge hendak tidur, terdengar ketukan di pintu. Saat dilihatnya, sesosok wajah yang mirip Jacob Marley, rekan bisnisnya yang telah meninggal. Sosok itu adalah Marley, rekan bisnis Scrooge yang telah meninggal tujuh tahun lampau. Hantu Marley datang untuk mengingatkan Scrooge agar tidak berakhir seperti dirinya. Semasa hidup hanya memikirkan bisnis semata, begitu kikir dan tidak peduli dengan orang disekitarnya. Marley dan Scrooge memang mirip. Itulah mengapa mereka cocok berbisnis bersama.
Ebenezeer Scrooge, seorang yang begitu kikir dan super cuek dengan orang lain. Inilah permulaan dari kisah ini. Marley memberitahu Scrooge bahwa akan datang tiga roh yang berturut-turut menghampirinya setiap malam. Roh Natal masa lalu, roh natal masa kini dan roh natal masa datang. Setiap roh punya pesan masing-masing untuk Scrooge.
Bagaimana isi pesan para roh tersebut dan mengapa buku ini begitu laris melintas zaman? Kayaknya seru dibaca langsung deh!
Ayo teruntuk yang sedang mencari bacaan untuk mengisi liburan Natal, buku ini boleh jadi pilihan. Karya klasik yang layak dibaca ulang, bahkan bisa jadi bacaan sebelum tidur untuk anak-anak juga!
Versi e-book yang bisa dibaca onine bisa diakses di link ini.
No comments:
Post a Comment
Share Your Thoughts! ^^