Monday, August 28, 2017

NKB 128 Mom's Version



by Grace Suryani

1
Ku berserah kepada Allahku 
Di kala bayiku mogok makan 
Salmon dibuang, sendok dilempar 
Bapa surgawi t’rus menjagaku 

Reff:
Ku tahu benar ku dipegang erat 
Di kala vaksin dan tumbuh gigi 
Throwing tantrum, ku tak gentar 
Bapa surgawi trus menjagaku

Ku berserah kepada Allahku 
Di kala diriku kurang tidur 
Tiap dua jam, bayiku bangun 
Bapa surgawi t’rus menjagaku 

Ku tahu benar ku dipegang erat 
Di kala badanku kayak zombie 
Mata panda, ku tak gentar 
Bapa surgawi t’rus menjagaku 

Ku berserah kepada Allahku
Di kala bayiku batuk pilek 
Tiap makan, dia muntah
Bapa surgawi trus menjagaku 

Ku tahu benar ku dipegang erat 
Di kala jaundice ataupun kolik 
HFMD, ku didekap
Bapa surgawi trus menjagaku 

NKB 128 is one of my favorite hymn. Ketika tadi pagi seorang sahabat memposting lirik lagu ini, saya jadi terpikir untuk membuat versi ibu-ibu.

Terkadang ketika menyanyikan, “Di taufan gelap, di laut menderu,” yah, gue tau Tuhan menjaga. Tapi ketika anak gue buang ikan salmon yg harganya ajubile (gue ajak kagak makan salmon!), ketika dia bangun tiap 2 jam, ketika dia throwing tantrum nangis jerit-jerit ga karuan, gue sih jujur aja dah, jarang banget berasa ada Tuhan. Jarang banget merasa Tuhan menolong. Yang ada mah emosi, teriak 7 oktaf, “Salmon mahalll!!! Jangan dibuang-buang!!”

Padahal sebagai ibu, GTM (gerakan tutup mulut aka mogok makan), kolik, tumbuh gigi, badan zombie, itulah “taufan g’lap dan laut menderu” kita. Itulah saat Tuhan mendekap, menopang dan menguatkan kita. Itulah gunung tinggi dan samudera kita.

Kiranya ketika anak lagi bertingkah, disuruh mandi malah striptease di dapur, kita ingat dan merasa, ada Tuhan loh, dan kita terus mengingat kebaikan-Nya dalam hidup kita, termasuk memberikan si buah hati kepada kita. :)

Ku tahu benar ku didekap; Bapa Surgawi t’rus menjagaku. :)

No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^