Friday, May 19, 2017

Panik!



by Glory Ekasari

Mazmur adalah kitab yang familiar bagi orang Kristen. Tapi suatu kali ketika membaca Mazmur 3, saya baru ngeh bahwa ada sesuatu yang saya lewatkan. Kondisi Daud ketika menulis Mazmur itu adalah di pengungsian, karena dia terusir dari istana di Yerusalem. Absalom, anaknya sendiri, mengadakan kudeta melawan dia, yang akhirnya berakhir dalam pertempuran berdarah. Israel saat itu terpecah karena sebagian rakyat mendukung Absalom. Dalam pengungsian, Daud menulis sebuah nyanyian bagi Tuhan. Setelah meminta pertolongan pada Tuhan (secara literal dia berkata bahwa dia berteriak kepada Tuhan), Daud berkata,
“Aku membaringkan diri, lalu tidur;
aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!
Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang
yang siap mengepung aku.”
Ok, sepintas begitu saja. Tapi sekarang mari kita visualisasikan apa yang dialami Daud.

Pada suatu malam, anda sedang di rumah bersama suami dan anak. Tiba-tiba datang segerombolan laki-laki yang berkerumun di pintu depan dan belakang rumah anda, dan mereka menggedor-gedor pintu sambil membawa obor. “Buka!” kata mereka. Ketika anda mengintip, anda melihat orang-orang itu membawa berbagai macam senjata tajam. Mereka berteriak-teriak dan makin heboh menggedor-gedor pintu sambil mengancam akan berbuat jahat terhadap anda sekeluarga, bahkan membakar rumah dengan keluarga di dalamnya, bila pintu tidak dibukakan.

Bagaimana perasaan pembaca?

Daud mengalami hal yang sama. Dia terusir dari rumahnya dan dikepung orang-orang yang siap “menerkam” dia kapan saja. Pada saat itu Daud sudah tidak muda, dan kita tahu orang tua lebih gampang takut daripada yang muda. Saya membayangkan Daud dilanda stres yang luar biasa dan tekanan psikologis karena dikudeta oleh anaknya sendiri. Dia berkata ada “puluhan ribu orang yang siap mengepung aku”. Kita tidak tahu persis jumlahnya, tapi yang jelas banyak orang siap berbuat jahat terhadap dia.

Tapi apa yang Daud lakukan? “Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!”

Tidur! Tidur adalah hal terakhir yang bisa kita lakukan ketika dalam keadaan stres berat. Bagaimana mungkin Daud bisa tidur? Dia berkata dengan penuh kepercayaan: “Sebab TUHAN menopang aku!”

Saya merenungkan ini dengan sungguh-sungguh. Raja yang sudah tua itu adalah orang yang kaya pengalaman bersama Tuhan. Ketika dia masih bukan siapa-siapa, Tuhan menolong dia melawan singa dan beruang di padang. Dengan iman kepada Tuhan yang telah menyelamatkannya dari binatang buas, dia maju berperang melawan raksasa Filistin—dan menang! Kemenangan demi kemenangan terus diraih Daud, sekalipun dalam pelarian dari raja Saul. Daud tidak sungkan mengatributkan seluruh kejayaannya kepada Tuhan:
Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan
dan membuat jalanku rata;
yang membuat kakiku seperti kaki rusa
dan membuat aku berdiri di bukit;
yang mengajar tanganku berperang,
sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga.
Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu,
tangan kanan-Mu menyokong aku,
kemurahan-Mu membuat aku besar.
—Mazmur 18:33-36
Kepada Allah itulah Daud mempercayakan hidupnya. Dan pada malam itu, ketika puluhan ribu orang siap menghancurkan dia, Daud malah tidur dengan nyenyak, karena ia sudah berseru kepada Allah dan ia percaya Allah mendengarkan doanya.

Kira-kira 1500 tahun setelah Daud, rasul Paulus menulis dari dalam penjara kepada jemaat di Filipi. Dia menghadapi hukuman mati, tapi rasul itu tidak gentar. Dia tidak takut pada kematian. Dia tidak takut pada celaka. Dia tahu bahwa di dalam Tuhan, tubuh dan jiwanya terpelihara dan hidup kekal menantinya. Inilah nasehatnya bagi kita:

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” —Filipi 4:6-7

Seperti kata seorang bijak, “Pray, and let God worry.” Berdoa, serahkan semuanya pada Tuhan, dan tidurlah dengan nyenyak.

No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^