Friday, October 26, 2018

Tuhan & Samuel Kecil


by Grace Suryani Halim

Sate tadi pagi tentang Samuel yang dipanggil Tuhan 3 kali. Gue dah denger cerita itu dari sejak sekolah minggu kaliii... Tentang Samuel yang baru tidur malem-malem trus tiba-tiba dipanggil Tuhan. Nah tadi pagi pas gue baca bagian itu lagi, gue mendapat sesuatu yang baru.

"Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah. Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya, bapa." Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur."
(1 Samuel 3:3-4)

Nah guys, siapa di antara kalian di sini yang punya anak, lalu kalau kalian panggil di siang bolong, dia langsung menjawab, "Ya ma" laluuuu berlari kepada kita sambil bilang, "Ma, tadi mama panggil aku?"

Errhhh... Rasanya anak zaman sekarang ngga begitu yak. :p Jangankan dipanggil malem-malem pas lagi bobo dengan pulas, dipanggil siang bolong aja, suka kagak nyahut. Kalopun nyahut mungkin bukan bilang, "Ma, tadi mama panggil aku?" tapi "BENTAAARRRRR MAAA!" >.< Diteriakin 10 kali mungkin baru dia nurut.

Nah samuel ini, dia dibangunkan Tuhan pas lagi TIDUR... Hayooohhh kita kalo baru tidur dibangunin aja susahnya setengah mati. Samuel ngga begitu. begitu dipanggil Tuhan langsung menjawab, "Ya Bapa" dan ia berlariiii kepada Eli. Luar biasa yak.

“Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuelpun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali.
(1 Samuel 3:6)

Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.”
(1 Samuel 3:8)

Tiga kali Tuhan memanggil Samuel, dan Samuel TETAP BANGUN dan TETAP DATANG kepada Eli dan TETAP bertanya "Ya bapa, bukankah bapa memanggil aku?"

Guys, kita bisa lihat bahwa Samuel ini, dia bener-bener taat. Ketaaatannya tidak dilihat setelah dia besar tapi dari sejak ia kecil. Ia tidak keberatan tidur malamnya diganggu. Dan ia tetap mau bangun ketika namanya dipanggil.

Gimana dengan anak-anak kita?
"Wah Grace. Anak zaman sekarang mah susaaaahhh. Boro-boro langsung dateng pas dipanggil. Kadang kudu harus tarik urat dulu!!"

Itu memang tantangan para ibu zaman sekarang guys. Bagaimana kita mendidik anak dari sedini mungkin untuk dia punya hati yang mau taat 100%. Heart that obeys, right away!, all the way, 100%. Gimana caranyaaa?? Nah ini gue belon bisa jawab. :p Krn gue belon punya pengalaman mendidik anak, but abis baca bagian itu, gue langsung punya beban untuk berdoa bagi anak-anak gue.

"Tuhan, tolong bantu aku untuk bisa mendidik anak-anakku dengan kepekaan yang luar biasa dan ketaatan total. Sehingga kalau Kau memanggil mereka seperti memanggil Samuel di malam hari, mereka bisa langsung bangun dan berkata, "Ya Bapa, apakah Bapa memanggilku?" I know this won't be easy, but this' NOT IMPOSSIBLE for You. Tuhan sudah buktikan ada HAMBAMU yang bisa seperti itu, en aku yakin Kau juga ingin anak-anakku seperti itu."

Tapi sehabis menyadari betapa luar biasanya ketaatan Samuel. Ternyata itu belon cukup. "Alamak Grace... gue kalo anak gue dipanggil SEKALI en langsung dateng ke gue aja gue udeh xie xie kamsia, menurut loe itu masih belon cukup?!?!"

Hehe. Coba baca ayat-ayat ini guys.

"Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli."
(1 Samuel 3:1)

Samuel dari kecil udeh jadi pelayan Tuhan. Bagus donks!! Apanya yang aneh?? Nah sekarang coba kalian liat ayat ini:

"Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya."
(1 Samuel 3:7)

ENG ING EEENNGGGG... Samuel yang dari kecil sudah menjadi Pelayan Tuhan, sudah melayani di bait suci bahkan ada kemungkinan TIDUR di ruang maha kudus (liat ayat ini Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah." Gue ngga berani bilang pasti, secara kalo melihat peraturan Israel sebenernya yang boleh masuk ke Ruang Maha Kudus itu cuman imam besar en cuman boleh setaon sekali. Tapi kok ini ada ditulis dia tidur di dalam bait suci Tuhan, tempat tabut Allah. So gue bilang ada kemungkinan...) Entah bener Samuel tidur di dalam Ruang Maha kudus atau tidak, yang pasti dia tidur di bait Allah. Tiap hari bergaul dengan imam-imam. Tapi ternyata dia... BELUM MENGENAL Tuhan.

Ckckckck. Dari sini gue belajar guys, yang paling penting buat anak-anak itu bukan sekedar dibawa ke sekolah minggu. Bukan sekedar biasa maen di gereja, bukan sekedar bergaul dengan anak-anak gereja. Bahkan bukan pelayanan dari kecil. Karena bisa aja org pelayanan di gereja tapi tidak mengenal Tuhan.

En kenapa dia belum mengenal Tuhan karena firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya. Versi NKJV nya:

"nor was the word of the LORD yet revealed to him"
(1 Samuel 3:7 / NKJV)

Firman Allah belum pernah dibukakan kepadanya. Ada penafsir yang bilang maksud dari ayat ini adalah Tuhan belum pernah bicara secara pribadi dengan Samuel. Ada lagi yang bilang bahwa Samuel belum pernah diajar tentang pribadi Tuhan. 

Lalu Tuhan jadi mengingatkan gue lewat ayat-ayat di atas. Ketaatan total itu penting. Tapi yang lebih penting dari itu adalah pengenalan pribadi akan Tuhan. Jadi gue menambah doa gue:

"Tuhan, tolong aku juga untuk bisa menyatakan firman-Mu kepada mereka sejak mereka kecil. dan siapkan mereka supaya pada waktu-Mu mereka boleh menerima dan mendengar suara Tuhan berbicara langsung kepada mereka. Sehingga mereka tidak hanya melayani-Mu tapi mereka juga mengenal-Mu."
Amen.

No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^