Monday, June 26, 2017

Beauty of Waiting


by Felisia Devi

Menunggu adalah sesuatu hal yang tidak mengenakan, betul apa betul? Makanya saya selalu berusaha tepat waktu ketika berjanji dengan siapa pun. Saat saya merenungkan lagi tentang hal menunggu ini, saya pikir saya sekarang juga sedang menunggu loh...

Menunggu waktunya Tuhan yang telah mengatur semua hal yang harus saya lewati. 

Menunggu pembelajaran dari setiap hal yang terjadi, karena setiap masa yang saya lalui pasti memiliki keindahannya sendiri. (Peng 3:11) 

Menunggu hikmat dan jawaban dari Tuhan untuk setiap pertanyaan/pergumulan saya.

Tuhan mengajar saya untuk ‘suka’ menunggu. Dia mengajar saya bahwa masa menunggu bukan berarti masa untuk tidak melakukan apapun. Kita bisa menunggu tapi tetap melakukan hal-hal yang bermanfaat. Seringkali, hal-hal lain yang kita lakukan justru membuat waktu menunggu ga berasa lama. 

Pada praktek keseharian untuk soal "menunggu", saya belajar untuk melakukan hal-hal yang berguna (bukan sekedar menghabiskan waktu): saya dialog sama Tuhan, renungin firman Tuhan, (apalagi sudah ada aplikasi Alkitab di HP), saya selalu bawa buku di tas supaya kapanpun bisa membaca. Kadang, saya melihat keadaan sekitar, untuk melihat apa yang bisa saya pelajari, lakukan, mengamati hal-hal yang suatu hari nanti bisa memperkaya tulisan saya. Pokoknya jangan sampe saya tidak melakukan apapun apalagi sampe damai sejahtera hilang/direbut.

Banyak orang fokus pada masa menunggu, tapi melupakan hal-hal yang bisa dia lakukan ketika menunggu. 


I'm a lady in waiting. Every one of us is a lady/man in waiting. 


Yang paling utama, kita menanti untuk dijemput sang pengantin Tuhan Yesus sendiri, di pesta pernikahan. Kita sedang menantikan Anak Domba Allah datang untuk yang kedua kali.

"Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang"
(Hos 2:18)

"Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia"
(Wahyu 19: 7)

Dalam masa penantian itu, mari melatih diri kita untuk terus mengejar keserupaan dengan Kristus.



Happy waiting

No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^