Wednesday, December 26, 2018

Christ-Centered Goal Setting



By Stephanie Gunawan

Eh, udah Natal lagi!! Cepet yah waktu berlalu… :) Gimana teman-teman? Apakah selama tahun 2018 ini kita udah melakukan hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan Yesus? Apakah aktivitas kita udah mendukung perluasan Kerajaan Allah? Atau.. masih ada hal-hal yang sebenernya dari awal tahun pengen kita kerjain untuk Tuhan, tapi kita tunda terus? Tahun depan, kita kerjain hal-hal yang nyenengin Yesus yok! 

Di momen Natal kali ini, saya mau ajak temen-temen untuk bikin goal setting bareng. Ini bukan sembarang goal setting lho. Goal-setting yang majalah Pearl ajak temen-temen untuk gabung adalah goal setting yang terfokus pada KRISTUS. Jadi, nama programnya adalah: 2019 Christ-centered Goal Setting. Hehe... Kita akan bikin goals yang punya dua tujuan.

Tujuan pertama adalah:

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
(Matius 28:19-20)

Kita mau belajar untuk mewartakan kabar keselamatan dari Tuhan Yesus ini ke lebih banyak orang. Jadi, kita gak mau jadi perempuan yang cuma diem-diem aja di comfort zone, tapi kita mau reach out orang-orang di luar sana untuk denger firman. Intinya, gak nyimpen kabar sukacita itu untuk diri kita sendiri, tapi kita bagiin juga ke orang lain.

Tujuan kedua adalah:

"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji."
(Amsal 31: 30)

Kalo ini, kita mau belajar untuk jadi perempuan yang cantik hatinya, bukan sekedar cantik luarnya. Kita mau berubah hari demi hari supaya semakin serupa Kristus. Kita mau jadi wanita-wanita Allah. So, tahun depan kita latihan supaya bisa jadi seperti wanita yang ada di Amsal 31 itu.
Okay, ini program-program yang saya tawarkan untuk teman-teman pilih.
Program-program untuk mencapai tujuan pertama:
  • Program tahunan
  1. Ikut mission trip minimal 1 kali dalam setahun.
  2. Ajak satu sampai lima orang baru untuk ikut ke gereja dalam setahun.
  3. Ikut satu pelayanan di gereja, baik jadi penerima tamu, tim persembahan, tim musik, tim tari, tim konsumsi, guru Sekolah Minggu, atau wadah pelayanan apapun yang tersedia di gereja kamu.
  4. Mengadakan satu atau dua kali kunjungan ke panti asuhan atau panti werda dan membagikan Alkitab di sana.
  • Program bulanan
  1. Membeli traktat sebanyak 12 buah dan membagikannya ke satu orang setiap bulannya.
  2. Menulis notes di Facebook tentang kebaikan Kristus yang teman-teman alami sebulan sekali.
  3. Membeli 12 kartu kecil yang berisikan ayat Alkitab di toko buku Kristen dan membagikannya ke teman-teman yang sedang lemah imannya sebulan sekali.
  4. Mengirim SMS atau broadcast ayat untuk teman-teman yang kalian ingat sedang perlu didukung imannya sebulan sekali.
Program-program untuk mencapai tujuan yang kedua:
  • Program tahunan
  1. Baca Alkitab seluruhnya.
  2. Belajar beli baju yang sopan, kaga kekurangan bahan, 3 bulan sekali aja beli 1-3 potong baju.
  3. Berdoa dan berpuasa bagi keselamatan jiwa-jiwa bangsa Indonesia setiap hari Selasa sepanjang tahun.
  • Program bulanan
  1. Mempelajari 12 tokoh wanita dalam Alkitab, 1 bulan 1 tokoh. Misalnya Sarah (Kej. 12-23), Ribka (Kej. 24-28), Ester (Est. 1-10), Debora (Hak. 4-5), Rut (Rut 1-4), Hana ibu Samuel (1 Sam. 1-2), Abigail istri Daud (1 Sam. 25), Maria ibu Yesus (Luk. 1), Maria Magdalena (Mat.27: 55-56; Mrk. 15: 40), Priskila (Kis . 18), Lidia (Kis. 16: 14), perempuan Samaria (Yoh. 4), dll.
  2. Belajar masak, 1 bulan 1 menu.
  3. Belajar menjahit, 1 bulan 1 prakarya tangan (cross stitch, menyulam, benerin kancing baju yang lepas, dsb.)
  4. Belajar menabung, targetin sebulan ada simpanan 10-30% dari total penghasilan.
  5. Belajar merapikan barang-barang yang berserakan di kamar, 1 bulan 1 kali beresin kamar.
  6. Baca buku rohani yang membantu kita lebih memahami firman Tuhan, 1 bulan 1 buku.
  7. Belajar mengenai keseimbangan gizi supaya nanti bisa menyediakan makanan yang bergizi untuk suami dan anak-anak, 1 bulan 1 tips tentang gizi.
  8. Menghafalkan ayat Alkitab, 1 bulan 1 ayat.



Pastikan teman-teman memilih goal yang memang mungkin untuk teman-teman lakukan. Jangan pilih kegiatan yang memang tidak memungkinkan untuk dilakukan, misalnya pilih ikut mission trip, tapi baru aja ada baby kecil nongol di rumah. Tentu yang jadi mama belum bisa meninggalkan bayinya donk yah. ^^ So, cari goals-nya yang mungkin bisa dilakukan selama kalian masih di dalam kota aja. Tapi untuk yang single dan gak ada ikatan kontrak kerja, tentu no problemo kalo pilih ikut mission trip. Harus pinter-pinter juga putar otak untuk punya dana melaksanakan goal kalian. Misalnya kalian ingin ke panti asuhan dan bagikan Alkitab, nah dana untuk beli Alkitab-nya dari mana? Mungkin kalian bisa kumpulin beberapa teman, terus patungan bareng. Atau bisa juga kalian jual-jual sesuatu, keuntungannya dipakai untuk beli Alkitab. Atau memang dari dana tabungan pribadi. Yah pokoknya hal-hal kreatif yang bisa membantu kalian mewujudkan goal itu deh.

Selain itu, program-program yang saya tulis di atas tentu boleh kalian tambahkan sendiri. Mungkin ada yang punya ide lain, tentu saja boleh. Intinya, cari goals yang bikin kita makin berubah serupa karakter Kristus dan kita memperluas kerajaan-Nya. 

Sekarang, saya berikan tabel kosong yang bisa teman-teman isi. Pilih dua goals untuk program bulanan dan dua goals untuk program tahunan di setiap tujuan. Kalau mau lebih dari dua, boleh juga. Untuk program bulanan, setiap akhir bulan teman-teman bisa isi kolomnya dengan huruf S (sukses) kalau memang bulan itu sukses melaksanakan goal-nya. Isi dengan huruf BS (belum sukses) kalau di bulan itu teman-teman belum berhasil melaksanakan goal. Kalau yang untuk program tahunan, tentunya diisi di akhir Desember tahun 2019. Nanti di akhir tahun 2019, kita bisa menghitung berapa kali kita berhasil melaksanakan goal kita.



Gimana, jelas?? Jelas donk yah... Hehe. Semoga goal setting ini membantu kita untuk lebih fokus dalam beraktifitas untuk Tuhan Yesus, bukan sekedar untuk diri kita sendiri. Satu hal yang sangat penting juga: sertakan Yesus dalam perencanaanmu! Berdoalah sebelum membuat goal setting dan tetap berdoalah agar setiap harinya kita bisa menjalankan komitmen ini. 

Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung ", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
(Yakobus 4:13-15)

Oke teman-teman, selamat membuat goal setting untuk tahun 2015 yang berpusat hanya pada Kristus!

No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^