Wednesday, June 3, 2015

The Power of a Singing Mother

by Grace Suryani

Bulan lalu, saya sekeluarga pulang ke Jakarta untuk menghadiri ibadah syukur pernikahan adik saya, Yahya dan Monika. Salah satu acaranya ternyata adalah koor spontan dari keluarga besar papa saya. Ketika kami semua menyanyi lagu, "I'd rather Have Jesus", tiba2 saya ingat Alm Emak. Bagaimana yah perasaan Emak di Surga melihat anak2nya yang sekarang juga sudah uzur, mantu2nya, cucu2, cucu mantu sampai buyut menyanyi memuji Tuhan bersama-sama? Bagaimana perasaan Emak melihat anak2nya sampai masa tua dan putih rambutnya, dalam masa2 sulit (kehilangan suami krn sakit penyakit, maupun sakit penyakit pribadi, dll) tetap beriman dan berpegang teguh pada Yesus?
Kalau bicara soal Emak, satu memori yang sangat saya ingat adalah setiap pagi, emak selalu baca Alkitab, saat teduh, lalu menyanyi dari kidung pujian. Kalau sudah selesai, emak akan bikin kristik sambil terus menyanyi. Dan emak hafal banyak sekali lagu-lagu pujian. Buat saya itu satu memori yang sangat indah.


My grandma is a singing mother. Ga heran setelah besar, anaknya 10 semua suka nyanyi. 2 jadi Pemimpin Paduan Suara, sisanya anggota. Kalau ketemu nyanyi bersama, langsung keluar suara duanya sendiri.

Sekarang saya sedang belajar untuk mengikut jejak emak, to be a singing mother. Jane kalau malem sebelon tidur skeg suka minta ada lagu. Tadinya saya setelin youtube. Trus saya mulai coba utk menyanyikan lagu2 Hymnn ataupun lagu2 mandarin dari gereja rumah. Eh Jane suka. Sekalipun suara saya jelek, dia bilanh, "More Mami. More. Nyanyi lagi." Lagu kesukaannya, He Lives (Junjungan Yang Kupilih - NKB 87).  Setelah beberapa hari, tiba2 aomething struck my mind. Now the last few words than my children listen before they fall asleep is HYMNN! Kata2 terakhir yang mereka dengar adalah kalimat2 pujian kepada Allah. Oh supaya kalimat2 itu tertanam dan berbuah di  dalam hati mereka!!

Dan saya juga tiba2 menyadari, atmosfer rumah berubah. Hati saya jadi lebih enteng kalo saya banyak menyanyi. Marah2 dan teriak2 berkurang. Dan ga hanya itu, Tuhan bertakhta di atas puji-pujian. Jadi ketika kita menyanyi kita, takhta Allah hadir di situ!

Oh betapa ini suatu pelayanan yg sangat mulia. Menyanyi bagi anak2, mengisi hati dan pikiran this little soul dengan kalimat2 pujian.

May God keep on strengthening us to be a singing mothers!

No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^