Wednesday, January 4, 2017

Pohon Ara yang Terkutuk (part 1)

by Sarah Eliana


Teman-teman ingat cerita tentang pohon ara yang dikutuk Tuhan Yesus? Pernah gak kepikiran kenapa pohon ara itu dikutuk Tuhan Yesus? Waktu itu kan Tuhan Yesus laper, lalu Dia mengharapkan sesuatu dari pohon ara itu. Padahal, Tuhan Yesus kan harusnya tahu kalo waktu itu belum musimnya pohon ara berbuah.Tapi kenapa pohon itu dikutuk yah? Aku juga kalo baca bagian ini selalu punya pertanyaan yang sama. Lah, itu pohon ara kan Tuhan sendiri yang ciptain, Dia sendiri yang nentuin kapan itu pohon berbuah, kok bisa pohon itu diharapkan berbuah bukan pada musimnya?

"Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas muridNya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya utk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kataNya kepada pohon itu, "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!". Dan murid-muridNya pun mendengarnya"
Markus 11 : 12 – 14

Setelah mencari tahu, aku dapat informasi bahwa pohon ara yang dikutuk Tuhan ini adalah Ficus Carica, bukan Sycamore. Ficus Carica ini ara yang memang biasa dimakan oleh manusia. Musim panen Ficus Carica ini adalah bulan Juli, sementara Tuhan Yesus mengutuk pohon itu sekitar bulan Maret atau April. Lho kok tau? Begini, waktu itu Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk merayakan Paskah. Paskah ini memperingati keluarnya bangsa Israel dari Mesir, dan Paskah ini dirayakan tanggal 15 bulan Nisan dan merupakan satu dari tiga hari raya terbesar bangsa Israel. Bulan Nisan kalo di kalender kita  adalah sekitar Maret atau April. :) 

Well, kalo musim panen pohon ara itu bulan Juli, trus ngapain Tuhan Yesus ngarepin pohon itu berbuah di bulan Maret? Kalo ini jawabannya ternyata simpel banget. Dari apa yang aku baca tentang pohon ara, ternyata pohon ara itu daun-daunnya tumbuh di saat yang sama dengan waktu ia berbuah. Lucu kan? Anway, kalau kita coba baca lagi Markus 11 : 12 - 14 itu, dikatakan gini "Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun".  Jadi, Tuhan Yesus waktu itu tahu kalo pohon ara udah berdaun berarti pohon itu udah berbuah. Biarpun itu baru bulan Maret, tapi karena pohonnya udah berdaun berarti harusnya udah berbuah juga. So, Tuhan Yesus deketin deh pohon itu dan, ternyata oh ternyata, daunnya doang yang banyak, tapi gak ada buahnya. Capek dehhhh. . . . Lalu dikutuklah pohon itu.  

Pagi - pagi (sehari setelah pohon itu dikutuk – red) ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat,
mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar2nya.
Lukas 11 : 20

Ladies, pohon ara itu seperti kita. Waktu kita belum kenal Tuhan, waktu kita belum terima Tuhan, kita kering dan gak berdaun. Setelah kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi, kita tumbuh karena Tuhan Yesus adalah air hidup.

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,
yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air,
yang merambatkan akar - akarnya ke tepi batang air,
 dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau,
yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Yeremia 17 : 7 - 8

Di dalam Tuhan Yesus, kita bertumbuh, daun-daun kita tumbuh dan tetap hijau bahkan saat panas terik, dan kita menghasilkan buah!! Tapi celakalah kalo kita gak menghasilkan buah. Kenapa? Karena itu artinya kita tidak tinggal pada Tuhan!


Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 
Yohanes 15 : 4

Kita harus berbuah. Kalo kita gak berbuah itu artinya kita gak tinggal dalam Pokok Anggur yang Benar. Dan yang lebih serem lagi, kalo kita gak berbuah, bisa-bisa kita ntar jadi kayak si pohon ara itu… mengering dan mati, bahkan dikumpulkan dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar!!! Baca deh di Yohanes 15 : 6:

Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku,
ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering,
kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Tapi, apa sih maksudnya berbuah? Nah, ini kita bahas di bagian kedua ya :) See you next time! 


No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^