Wednesday, September 24, 2014

Wanita yang lebih muda

by Yunie Sutanto


Titus 2:4*
dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, (versi Indonesia Terjemahan Baru)

supaya dengan itu mereka dapat mendidik wanita-wanita muda untuk mengasihi suami dan anak-anak, (versi Indonesia Bahasa Indonesia Sehari-hari)

That they may teach the young women to be sober, to love their husbands, to love their children, (King James version)

so the younger women will be loving wives and mothers. (Contemporary English version)

Dalam Titus 2 ayat 4, Paulus memberikan nasehatnya bagi perempuan-perempuan yang lebih muda(νεας, baca: neos). Wanita yang lebih muda seyogyanya belajar dari wanita yang lebih tua.
Wanita-wanita yang lebih tua harus mengajar wanita-wanita yang lebih muda dua hal, yang adalah dua peran utama seorang wanita dalam rumah tangganya:


1. Peran sebagai isteri-Peran yang pertama dan terutama adalah peran sebagai isteri. Kata Yunani untuk "mengasihi suaminya"adalah φιλανδρους (philandros) , yang menurut definisi kamus Strong adalah “fond of man” yang artinya:suka pada laki-laki. Kata kasih yang dipakai adalah jenis kasihphileo yang merupakan kasih persahabatan, yakni kasih yang menghargai, menyukai dan menikmati kebersamaan dengan sahabat kita. Bagaimana kita mengasihi suami kita sebagai sahabat? 
-Salah satu caranya adalah berdoa buat suami kita setiap hari, menjadi tiang doa buat suami kita. 
-Menjadi tempat curhat yang baik
-Mengurus anak-anak dan rumah dengan baik
-Mengelola uang belanja dengan bijaksana




2.Peran sabagai ibu-Peran yang kedua adalah peran sebagai ibu. Kata Yunani untuk "mengasihi anak-anaknya" adalahφιλοτεκνους (philoteknos)yangmenurut kamus Strong adalah“fond of one’s children-that is maternal” - artiny suka akan anak-anaknya-sebagai ibu. . Kata kasih yang dipakai juga adalah kasih phileo, yakni kasih persahabatan-kasih yang menghargai, menyukai dan menikmati kebersamaan dengan sahabat kita. Bagaimana kita mengasihi anak-anak kita sebagai sahabat?
Saat kita mengasihi anak kita sebagai seorang sahabat, kita menikmati berada bersama anak-anak kita. Kita enjoy main dan ngobrol dengan anak kita. Menjadi ibunya bukan hanya sebatas menerima tanggung jawab untuk membesarkan dan mendisiplin saja! Tapi juga menjadi teman bagi anak kita, yang berarti menjadi tempat curhat, tempat hangout yang asyik dan teman main yang seru? Jadi ada hubungan persahabatan yang dibangun dalam setiap kesempatan bersama anak kita!

Menyenangkan sekali ya, jikalau dalam rumahtangga kita, kita punya hubungan selayaknya sahabat karib dengan anak-anak kita sampai mereka dewasa nanti. That's one of my prayers for my li'l kid!

Mari kita sebagai wanita yang lebih muda berlomba-lomba menjalankan Titus 2 ayat 4 ini, dengan bimbingan seorang wanita yang lebih tua sebagai mentor kita!

*) catatan: Kutipan ayat dari berbagai versi alkitab diambil dari software alkitab e-sword(www.e-sword.net);
penulisan cetak miring dan penebalan adalah tambahan dari penulis.



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang penulis 


  



Yunie Sutanto

Sesuai namanya terlahir di bulan Juni di kota Solo, 30 tahun yang lalu. Saat ini menetap di Jakarta, telah menikah sejak tahun 2005 dan dikaruniai dua orang anak (6 tahun dan 2 tahun).Membaca buku dan menulis jadi passion buat ibu yg punya prinsip hidup “Segala sesuatu seijin Tuhan, tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini.” 

No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^