by Glory Ekasari
Nama Yoseba hanya disebutkan satu kali saja sepanjang sejarah Israel dan Yehuda, namun perannya besar dalam sejarah bangsa itu. Dalam keadaan krisis, Yoseba muncul sebagai pahlawan yang pemberani. Kisahnya dituliskan sebagai berikut:
Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja. Tetapi Yoseba, anak perempuan raja Yoram, saudara perempuan Ahazia, mengambil Yoas bin Ahazia, menculik dia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur, dan menyembunyikan dia terhadap Atalya, sehingga dia tidak dibunuh.
(2 Raja-raja 11:1-2)
Ketika Ahazia—raja Yehuda—meninggal dunia, ibunya yang bernama Atalya berambisi menjadi penguasa atas kerajaan tersebut. Ia melakukannya dengan cara membunuh semua ahli waris Ahazia, sehingga tidak ada orang dari garis keturunan kerajaan yang bisa naik takhta selain dirinya. Yoseba adalah anak (atau anak tiri) dari Atalya; tapi dia tidak tinggal diam melihat perbuatan ibunya. Ia mengambil Yoas bin Ahazia, keponakannya, dan menyembunyikan anak itu selama enam tahun.
Sekilas begitu saja yang dilakukan Yoseba. Apa yang istimewa?
Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa apa yang dilakukan Yoseba sangat berbahaya bagi nyawanya sendiri. Atalya adalah wanita yang haus kekuasaan dan tega membunuh anak cucunya sendiri demi menjadi raja. Kalau dia sampai tahu apa yang dilakukan Yoseba, pasti Yoseba pun ikut dibunuhnya. Tetapi Yoseba tetap mengambil resiko dituduh sebagai pemberontak dan ikut dibunuh, demi menyelamatkan ahli waris takhta yang sah. Mengapa? Karena hal itu adalah tindakan yang benar.
Kedua, sebenarnya bila Yoseba memihak kepada Atalya dalam pemberontakan itu dan membiarkan Atalya membunuh semua ahli waris raja Ahazia, dia akan menikmati hidup sebagai anggota kerajaan yang bergelimang kenyamanan dan kemewahan. Posisinya aman sebagai seorang putri, yang tidak dianggap mengancam kedudukan Atalya. Tetapi Yoseba tidak tergiur dengan tawaran tersebut, dan malah menyelamatkan Yoas yang masih bayi. Mengapa? Karena hal itu adalah tindakan yang benar.
Di dunia ini, orang-orang cenderung mencari apa yang aman, nyaman, dan menguntungkan diri mereka sendiri. Jika demikian, lalu mengapa harus ambil resiko membahayakan atau merugikan diri sendiri? Mengapa harus jujur di tengah-tengah dunia kerja yang corrupt? Mengapa harus berbuat baik kepada orang yang menyakiti kita? Mengapa harus tulus kepada orang yang gak pernah membalas kebaikan kita? Mengapa?
Sederhana saja: Karena itu semua adalah tindakan yang benar untuk dilakukan.
Setiap harinya, kita diperhadapkan dengan berbagai pilihan. Masa depan kita adalah hasil dari pilihan-pilihan yang kita buat hari ini. Kita punya 1.001 alasan untuk tidak melakukan apa yang benar, dan hanya satu alasan untuk melakukan apa yang benar: because that's the right thing to do. Oleh karena itu, hidup kita akan bermakna—atau sekedar berlalu—tergantung dari keputusan kita.
Kita diingat karena tindakan kita.
Apa yang membuat Yoseba melakukan apa yang benar, dan apa yang harus jadi motivasi kita untuk juga melakukannya? Karena Tuhan itu ada, dan Dia membalas orang sesuai perbuatannya. Tuhan memperhatikan hidup kita, dan kita mau didapati benar di mata Tuhan, sekalipun itu berarti kita salah di mata orang lain. Kita mau didapati benar di mata Tuhan, meski diri sendiri yang kita korbankan. Pada akhirnya, kita toh harus menghadap Tuhan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kita; kita tidak menghadap orang tua kita, rekan kerja kita, pasangan kita, atau orang lain. We can't afford to be wrong in the eyes of the Lord.
Yoseba menjadi teladan bagi kita untuk melakukan apa yang benar, seberapapun risiko dan terganggunya kenyamanan kita. Karena tindakan Yoseba, seorang raja diselamatkan dari pembunuhan, dan sebuah kerajaan diselamatkan dari ratu yang keji. Namanya dikenang selalu karena satu tindakan yang dilakukannya adalah benar di mata Allah. So, biarlah kita melakukan apa yang benar dalam segala aktivitas kita hari ini. Cheers!
No comments:
Post a Comment
Share Your Thoughts! ^^