Tuesday, June 24, 2014

Before Abraham was ...

by Sarah Eliana


"Keluaran 3:13-14. 
13. Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU. 
14. Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu. 
15.Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun."

Dulu, ada teman yang nanya 1 pertanyaan menarik, which is "kenapa Tuhan orang Kristen gak punya nama? Kenapa waktu ditanya oleh Musa, dia jawab namaNya Aku adalah Aku?". Interesting question, right? Nah, kebetulan gw udah pernah belajar soal ini, and gw punya catatannya. Gw lupa deh ini gw dengar dari kotbah atau baca dari buku, and gw catat point2nya, and I want to share this with you because this will totally blow your mind!


Sebeneranya terjemahan "Aku adalah Aku" itu kurang menggigit (hehe). Dalam bahasa aslinya lebih luharrrrr bihaaaasaaaaa. I AM itu berasal dari kata Hayah atau Ehyeh. Nah, what I have learned is that kalimat I AM WHO I AM ini punya 7 arti (dalam bahasa aslinya), yaitu

1. God exists (arti God exists ini ada dalam kata "Hayah" atau "Ehyeh" itu). 
Dengan menjawab Musa bahwa NamaNya adalah "I AM", Tuhan berkata bahwa "I exist! Aku bukan ciptaan manusia, juga bukan hanya sekedar imajinasi. I do exist, and I AM here!". Arti "God exists" ini super penting lho ... karena di sini Tuhan menyatakan kepada seisi dunia bahwa He does exist. Biarpun banyak manusia yg bilang "Ah, Tuhan hanya sekedar imajinasi .. a fairy tale utk orang2 bodoh", tapi itu gak merubah kenyataan bahwa He does exist, and He has and continues to proclaim it to the world that He does indeed exist. 

2. No reality exists behind God. 
Maksudnya adalah bahwa there is no other power except God's. Nobody created God. Contoh gampang mungkin kayak gini: kalo orang tanya gw "Siapa kamu?". Gw mungkin akan jawab "Saya Sarah. Saya anak si A dan si B. Suami saya si C, dan anak saya si D". Nah, it's different with God. Waktu ditanya "Siapa Engkau?". Dia hanya perlu menjawab "Aku adalah Aku". I was never created. I had no beginning, and no end. I AM the Alpha. I AM the Omega. I AM the beginning and the end. Coba deh renungkan kata2 ini sambil berdoa, minta Tuhan bukakan. Waktu gw pertama kali dirhemakan kata2 ini, hati gw terbakaarrr dan berdegup2 waktu mengerti betapa WOWnya kata2 I AM itu. 

3. Tuhan gak pernah berubah. 
(baca deh di Maleakhi 3 : 6). Kalo dalam bahasa Inggris "I am" itu kan menunjukkan present tense. Tuhan bilang He is the present. I AM today. I AM tomorrow. I AM yesterday. Gak pernah berubah! :D Dan karena Tuhan gak pernah berubah, kita juga have total confidence in His faithfulness, love, and compassion. Hari ini Tuhan bilang "I am faithful", besok waktu kita menghadapi masalah, kita juga akan terus percaya bahwa He indeed is faithful and will not change. 

4. Tuhan adalah a source of energy yg gak pernah habis. (Yesaya 40 : 28). 
Dia gak pernah capek. Gak pernah hilang. He created everything that is on earth, under the earth or on the air. Tuhan gak kayak kita yang butuh tidur, makan, dll. I AM the source of life (bukan I was the source of life, or I will be the source of life, tapi I AM. If you are weary, come to ME and I will give you rest. Matthew 11 : 28). Jadi, I AM ini adalah satu kepastian dari Tuhan bahwa kekuatan kita datangnya dari DIA. HE IS our strength. Coba baca di Amsal 18 : 10 deh 


"The Name of the Lord is a strong tower. The righteous run to it and are safe"

Tinggal diganti aja kata2 "The Name of the Lord" dengan nama yg dikenalkan Tuhan kepada Musa, yaitu "I AM" ... jadilah "I AM a strong tower. The righteous run to ME and are safe". You see, guys, dengan mengenalkan NamaNya sebagai "I AM", Tuhan juga memberikan janjiNya kepada orang2 yang mengasihiNya bahwa He is our strong tower! Luar biasa kan?? 

5. Objektifitas.


I AM! 
I AM WHO I AM! 
I AM WHO I SAY I AM! 


Kadang2 kita pengen Tuhan tuh seperti ini, kita pengen Tuhan seperti itu. Makanya kan kadang2 kita bilang "Ah Tuhan gak adil", "Ah Tuhan jahat" .. itu adalah ucapan dari hati kita yg pengen supaya Tuhan itu seperti ini atau itu. Nah, kalimat "I AM WHO I AM" menyatakan bahwa Tuhan adalah Tuhan, no matter how or what we think of Him. Mau kita bilang dia gak fair keq, jahat keq, etc etc. He is still God, and His character does not change according to our feelings or opinions. Berkali2 dalam Firman Tuhan, Ia mengungkapkan karakternya (just, humble, loving, merciful, dll) .. dan ini adalah the truth! Seperti apapun kita berpikir tentang Tuhan, it doesn't change who He really is! Apa yg Tuhan katakan tentang diriNya itulah  yang betul. That's the absolute truth! 

6. We must conform to God, not the other way round
Kita harus hidup sesuai dengan standard Tuhan, sesuai dgn panggilan Tuhan utk kita. Bukannya kita minta Tuhan yg jadi 'vending machine' utk kita. Tuhan adalah Tuhan. 


I AM WHO I AM. 
I DON'T CHANGE BECAUSE I AM PERFECT. 


Kita yang harus berubah utk semakin serupa denganNya. 

7. Tuhan draw near to us. 
Dia dekat. 


I AM. 
I AM HERE.
I AM IMMANUEL. 


"The virgin will be with child and will give birth to a Son, 
and they will call Him Immanuel, which means 'God with us'"
Matthew 1 : 23


Hebat gak sih? Di Kitab Keluaran, Tuhan mengenalkan diriNya sebagai I AM (yg salah satu implikasi dari Nama itu means God is near to us), lalu beribu2 tahun kemudian, Yesus dipanggil sebagai "Immanuel" yg berarti "God with us". There is CONSISTENCY in the Word of God, guys! We can totally trust Him because gak hanya Tuhan itu konsisten dan gak pernah berubah, tapi juga near to us! He knows us! 


Eniwe, coba baca Yohanes 8 : 56 - 58 deh. Di situ diceritakan ttg orang Yahudi yg bertanya "UmurMu belum sampai 50 tahun dan Engkau telah melihat Abraham?". Yesus jawab "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada". Nah, kata "Aku telah ada" itu yach sebenernya dalam bahasa asli and bahasa Inggrisnya adalah "I AM". Dlm bahasa Inggrisnya: "Before Abraham was born, I AM". Sebetulnya kalo dari sisi grammar, kata2 ini aja udah salah. Kalo mau betul secara grammar, harusnya "Before Abraham was born, I had been". So, kenapa kata yang dipake malah "I AM"? No, ini bukan salah grammar! Dan perhatikan juga I AM-nya pake huruf gede semua (instead of "I am"), Kata "I AM" dipakai karena sebenernya dalam bahasa aslinya Yesus tuh mengulang perkataan Tuhan kepada Musa "I AM who I AM".

Di sini nih sebernya ayat yg paling penting utk kita kutip waktu orang nanya, "emang Yesus pernah bilang bahwa Dia Tuhan?". Ini buktinya:

"Before Abraham was, I AM"
Yohanes 8 : 58

I AM yg dipakai Yesus adalah Nama yg luar biasa itu .. Nama yg sama yg dipakai Tuhan waktu mengenalkan diriNya kepada Musa beribu2 tahun sebelumnya!!! I AM yang artinya sama dengan YAHWEH! Disinilah Yesus berkata "I AM who I AM". I AM GOD .. I AM YAHWEH! THE CREATOR OF THE UNIVERSE. I AM THE ALPHA AND THE OMEGA.

Yesus sengaja memakai kata "I AM" atau Hayah/Ehyeh itu untuk menjelaskan bahwa He was the I AM in human form. The I AM dressed as a servant. The I AM that offered Himself up for us! He is the YAHWEH, GOD of gods, who loves us so much He chose to come down and walk this earth, and give Himself up as an atonement for our sins sehingga kita dapat datang kepadaNya. HE, the I AM, came down untuk memperbaiki hubungan kita denganNya!

Do you see the implication here? Biarpun orang2 bilang "Ah, mana mungkin Tuhan bisa jadi manusia? Mana mungkin Tuhan bisa lahir lewat Maria yang adalah seorang manusia biasa!", tapi dengan satu Nama yang kelihatannya sederhana, He is saying "I AM WHO I AM". I AM the same I AM who talked to Moses and delivered the Israelites from Egypt. Seperti apapun kita berpikir ttgNya, He does exist! He did came down to earth, and died on the Cross. He said He loved us, dan Dia buktikan itu by dying on the cross for us! He doesn't change! And siapapun yg percaya kepadaNya, will have Him as strong tower, dan akan dirubahkan untuk menjadi serupa sepertiNya.

Jesus is the I AM who exists, who never changes, whose personality, power and character comes from Himself, who is the source of energy of the universe, to whom all creations should conform its life. I AM WHO I AM. (Coba deh, berdoa, tutup mata, minta Roh Kudus betul2 jelaskan arti "I AM" ini. Pasti kita langsung tersungkur tak berdaya di hadapan Nama ini! I know I did!). :)

Before Abraham was born, I AM
- Jesus- 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang penulis




Sarah Eliana

Daughter of the King of kings. A happy wife & a proud mommy. Her passion is in missions, literature ministry, and education. Loves to travel, eat Asian food, read, write, and swim. 
(picture drawn by Jules)

1 comment:

  1. thx ci sharingnyaa.. langsung ngucurrr ingat betapa baiknya Dia yg slalu adaa ^^

    ReplyDelete

Share Your Thoughts! ^^