Saturday, June 21, 2014

Kutukan atau anugerah?

by Sarah Eliana

Beberapa hari yg lalu gw baca Kejadian 3, dan mata gw terbuka lebar - lebar! Tau kan yach kisah Adam & Hawa yg makan buah terlarang dan diusir oleh Tuhan dari Taman Eden?Yach taulah yach ... ini mah cerita sekolah minggu :p

Well, gw juga udah berpuluh - puluh kali membaca dan mendengar bagian Alkitab yg satu ini, dan tiap kali baca (or dengar) bagian ini, gw selalu berpikir bahwa Adam & Hawa tuh diusir dari Taman Eden karena Tuhan menghukum mereka. Tapi, kemaren ini..waktu baca bagian ini lagi, ada sesuatu yg menggelitik gw. 

Cerita ini, of course, dimulai dengan Hawa yg digoda oleh si iblis, dan akhirnya karena tergiur, dimakanlah si buah. Dan ... gak hanya itu aja, buah itu pun diberikan pada Adam (seperti biasa ...  orang kalo mo buat salah sering mo ngajak2 -.-"). Setelah Adam & Hawa makan buah pohon pengetahuan yg baik dan buruk, apa yg terjadi? Matikah mereka? Gak!! Physical bodies mereka gak langsung mati ... tapi mereka mati secara spiritual saat itu juga. 

Dan dimulailah usaha mereka utk menyembunyikan dosa mereka. Salah satunya dengan bikin "baju" dari daun2an, ngumpet di balik tumbuh2an, sampe saling tuduh2an. Sounds familiar, guys? Aren't we all like that? Tapi yach Tuhan bukan Tuhan namanya kalo bisa dibohongin. Dan Tuhan pun mengutuk tanah darimana Adam dibuat sehingga dengan susah payah hingga sekarang kita harus bekerja demi sesuap nasi. Si Hawa pun dikatakan akan menghadapi kelahiran anak2nya dengan susah payah (untungnya utk perempuan2 jaman sekarang udah ada operasi cesar, tapi itu pun gak pain free, kan? Masih juga ada sakit2nya). Ular juga kena kutuk abis2an: mulai dari menjalar pake perut sampe makan debu (emang enakkk!!). Dan setelah itu? Tuhan bantu si Adam & Hawa bikin baju dari kulit binatang. 

Nah...dari sini makin menarik nih. Di ayat 22, kita lihat percakapan yg terjadi antara Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus (wuihhh...jarang lho percakapan2 antara Allah tritunggal dicatat di Alkitab...berarti ada sesuatu dari percakapan ini yg Tuhan pengen kita tau!).

"Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, 
tahu tentang yang baik dan yang jahat; 
maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, 
sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Duluuuu sekali, waktu gw baca bagian ini, gw sempat berpikir "Apakah Tuhan takut kalau manusia akan menyamai Tuhan sehingga Adam & Hawa diusir dari Taman Eden (sampe2 pake malaikat dengan pedang bersinar2 utk menjaga pintu tamannya)?". Iya toh? Udah tau baik dan buruk, trus kalo makan buah pohon kehidupan, bisa hidup selamanya. Apa gak menyamai Tuhan tuh? What do you think? Pertanyaan ini nih yg selalu bikin gw penasaran, "kenapa? Kenapa Tuhan usir Adam & Hawa?". Gw juga udah tanya hamba2 Tuhan, dan jawaban mereka gak terlalu memuaskan gw. Banyak yg bilang karena Adam & Hawa gak taat sama Tuhan, makanya diusir. Tapi, apakah harus sampai diusir? Toh tanah udah dikutuk, Hawa juga udah dikatakan akan ngelahirin dengan susah payah, si iblis udah dikutuk. Masa masih dihukum lagi? Sekejam itukah Tuhan?

Nah, kemaren waktu baca bagian ini, Tuhan menyadarkan gw! Ternyata, bukan ... bukan karena Tuhan takut kita manusia akan menyamai Tuhan karena mau makan buah apapun, melakukan apapun, kita hanyalah manusia ciptaan (yang sudah jatuh dalam dosa), sementara Dia adalah Pencipta yang Maha Kudus. Jadi apa alasannya?

Well, Tuhan tau kalo kita manusia punya sifat kedagingan yg lemah. Kita tau apa yg baik dan apa yg buruk, tapi apakah kita selalu memilih yg baik? GAK! Kita tau kalo makan instant noodles gak sehat utk tubuh kita, tapi apakah kita stop makan instant noodles? Gak! (Just a very very very small example of how stupid we human can be! hehe). We are not perfect and we make imperfect decisions. 

Nahhh ... dari pengertian sini, Tuhan membuka mata gw tentang kenapa Adam & Hawa diusir oleh Tuhan dari Taman Eden! 
Waktu Adam & Hawa diciptakan, gak ada tuh kata "mati". Kata "mati" itu baru dikenalkan saat Tuhan melarang mereka makan buah pohon pengetahuan baik dan jahat. Emang sih, waktu itu si Adam dan Hawa gak langsung mati begitu makan buah itu, tapi physicial bodies mereka langsung "terkorupsi" oleh dosa, dan saat itu juga tubuh fisik mereka pelan2 mati. Emang sih, butuh waktu berpuluh2 tahun (bahkan beratus2 tahun) ... baru deh Adam & Hawa mati, tapi intinya adalah karena dosa mereka mati: 1. secara spiritual. 2. secara fisikal. 

Nah, yg menarik utk gw adalah waktu Tuhan melarang Adam & Hawa makan pohon di tengah2 taman itu, yg Tuhan larang itu adalah buah pohon pengetahuan baik & jahat. Tuhan gak larang mereka makan buah pohon kehidupan. Trus, kenapa sekarang Tuhan gak mau mereka makan dari pohon itu? 

Bayangkan ... buah pohon pengetahuan baik & jahat aja begitu menariknya utk Hawa & Adam. Apalagi buah pohon kehidupan? Bukankah iming2 bisa hidup selamanya itu sangat menarik? Siapa yg gak pengen umur panjang? Apalagi hidup selama2nya. Wah! Asyik! Gak perlu mengalami proses kematian. Gak perlu menangis ditingal orang2 terkasih, ya toh? Tapi, guys, coba pikirkan lagi. Sejak Adam & Hawa jatuh dalam dosa, kita hidup dalam tubuh yg sudah terkorupsi oleh dosa. Tubuh yg sudah corrupt ini, apa ada jaminan tubuh kita akan sehat terus selama2nya? Gak toh? Dan di sinilah, gw melihat dalamnya kebijaksanaan Tuhan. 

Kalo waktu itu Adam & Hawa gak diusir dari Taman Eden, kemungkinan mereka akan makan buah pohon kehidupan itu sangaatttt besar sekali. Dan apa hasilnya? Kita manusia akan hidup selama - lamanya!! YAYYY?!?! NO! Why? 

Kita akan hidup selama - lamanya!!! Iya, kita akan hidup forever and ever and ever and ever and ever! Yg artinya dalam tubuh yg sudah corrupt oleh dosa inilah kita akan terus hidup. Tubuh yg dengan gampang terserang penyakit, tubuh yg rentan terhadap segala macam hawa nafsu! Di dalam tubuh inilah kita akan hidup selama - lamanya, tanpa harapan akan physical redemption. Tanpa ada janji akan a new Eden. Hidup kita akan selama - lamanya penuh dengan sakit penyakit, dan heartbreaks. Kalo kita takut ditinggal pergi oleh orang2 terkasih..bayangkan betapa lebih beratnya melihat mereka sakit2an tanpa ada jalan keluar selama......lama...lama...lamanya!!!!

Karena Tuhan tau akan begitulah, Tuhan usir Adam & Hawa dari Taman Eden. Bukan karena Tuhan marah. Bukan pula karena Tuhan benci, tapi justru karena begitu besar kasih Tuhan akan kita (yg saat itu belon dilahirkan), sehingga Tuhan mengambil keputusan utk mengusir Adam & Hawa. Ya, betul, kita saat ini masih dan tetap hidup di dalam tubuh yg bisa sakit, bahkan bisa mati. Tapi itulah indahnya kasih Tuhan. Di dalam tubuh yg bisa mati ini ada janji hidup yg kekal bersama Tuhan saat kita menerima Dia sebagai juruselamat kita secara pribadi. To be able to live, repent, die, and enjoy eternal life in a new sinless body is AMAZING GRACE! Apa yg kita lihat sebagai hukuman utk Adam & Hawa, ternyata adalah suatu anugerah yg indah dari Tuhan!

Dan bila tiba saatnya nanti, Tuhan Yesus datang utk kedua kalinya, kita tidak akan lagi hidup di dalam tubuh yg bisa sakit dan bisa mati. Kita dijanjikan tubuh baru, bumi baru, dan hidup yg baru - hidup yg eternal tanpa ada sakit penyakit dan heartbreaks. How beautiful is God's love & grace - way beyond our comprehension! 



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang penulis




Sarah Eliana

Daughter of the King of kings. A happy wife & a proud mommy. Her passion is in missions, literature ministry, and education. Loves to travel, eat Asian food, read, write, and swim. 
(picture drawn by Jules)

1 comment:

  1. Bener juga yah ci, jadi kebuka pikiran Py.. :D Ci, py ijin mau share ini dikomsel boleh yah..

    ReplyDelete

Share Your Thoughts! ^^