Ini
puisi yang aku buat saat bertugas menjadi pemimpin pujian di persekutuan doa di
kampus. Hanya sedikit yang datang, gak lebih dari 10 orang. Tapi yang buat gak
pede adalah kondisi suara yang parah karena sakit rhinosinusitis, penyakit
radang hidung dan sinus. Malam sebelum hari H, aku berdoa minta penyertaan
Tuhan. Dan, ini yang Tuhan berikan dalam hatiku, aku tuliskan dalam sebuah
puisi pendek.
Sing Him praise all day long
Even if you suffered from rhinosinusitis
all your nasal choncae are swollen,
and sinus paranasal are filled with mucous.
your voice doesn't resonate as usual.
No matter how terrible you think it would be.
Just shout Him Praise.
Though the air you inspire makes your pharyngeal irritated
But as long as your vocal cord can strain,
diaphragm can contract and push the air out of the lung.
Just sing Him a pleasing sound of Praise.
a pleasing sound of grateful heart.
He is Lord, deserves our Praises.
He doesn't require a worship alone, but the worshiper.
He doesn't want a song, hymn or music.
He is looking into our heart.
Beberapa
minggu kemudian ada seorang teman yang mengunggah fotonya memuji Tuhan saat
sedang sakit. Thanks to Mr. Jack Loloin yang ngijinin fotonya dipasang bersama
dengan puisi ini.
No comments:
Post a Comment
Share Your Thoughts! ^^