Tuesday, September 6, 2016

I Did Nothing

by Alphaomega P. Rambang

Pernah gak sih, kamu did nothing, trus tau-tau ada orang ngasi amplop buatmu dan bilang,”Nih buatmu”, nah...pas kamu buka isinya duit.
What do you feel?
Kalo aku sih, langsung mikir,”GAK SALAH NIHHHHH????”
Iya laaa.....gimana gak mikir gitu wong I DID NOTHING boooo....

Kalo aku melakukan pekerjaan dan aku dibayar, ya biasa aja, wong aku kerja kan, aku PANTAS dapatkan upah dong. Apa yang aku kerjakan sebanding lah ya dengan upahnya....
Kalo aku mengerjakan sesuatu trus dibayar lebih dari yang seharusnya, aku akan berpikir, yeaaahhhh.....aku dapat BONUS nih. Horaaayyyy....\(“,)/ Aku diberi lebih dari yang seharusnya aku terima, coz pekerjaanku dihargai lebih dari aku menilai pekerjaanku.

Nah, kalo aku gak bekerja trus dapat duit, yang kupikir adalah,”GAK SALAH NIH?”.

coz aku ngerasa aku gak pantas menerimanya. Senang sih senang, banget malah, dapat berkat gitu loh ^^V THANK YOU LORD....Mimpi apa aku semalam ya? Hehehehehe.
Oh, betapa ku berdoa TUHAN memberkati orang yang membagikan berkatnya itu padaku dengan berlimpah.
TAPIIIII....tetap aja ada perasaan gak layak *sigh*

Baru saja terjadi.....
Dapat berkat kayak yang aku ceritakan di atas.
Yang kurasakan adalah, aku merasa berhutang pada yang memberikannya.
Dan jadi ingin membayarnya kembali dengan cara bagaimana, entah kapan.
I’ll do anything I can to pay it forward.
SERIUS.
Padahal yang memberikannya tidak ada niat ‘menghutangi’, bahkan mengharapkan balasan :p
I’m sure about this ^^

Hmm.....
Jadi merenung....iya ya, bukankah menerima anugerah keselamatan secara cuma-cuma emang ‘aneh’ bagi banyak orang, makanya banyak orang merasa perlu melakukan perbuatan baik dalam hidupnya untuk menerima keselamatan itu. Padahal udah dibilang:

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

Kalau keselamatan yang aku terima dari Kristus disebabkan karena aku berbuat baik, maka setelah berbuat baik sajalah aku merasa LAYAK dan PANTAS menerimanya, toh ini kan upah dari perbuatan baikku, itu pikirku. Tapi kenyataannya, saat aku berdosa KRISTUS telah mati bagiku, anugerah keselamatan dariNya diberikan saat aku masih berdosa.

DAN KEBENARANNYA ADALAH, AKU MEMANG GAK PERNAH MELAKUKAN APAPUN YANG MEMBUATKU LAYAK MENERIMA KESELAMATAN INI, AKU GAK LAYAK MENERIMA PENGORBANAN KRISTUS. I DID NOTHING.
KESELAMATAN YANG DIBERIKANNYA 100 % ANUGERAH. PEMBERIANNYA SEMATA.

Aku orang berdosa yang telah menerima anugerahNya secara cuma-cuma. Dan sampai kapanpun aku merasa berhutang pada KRISTUS. Aku tahu, gak ada satu pun yang kulakukan yang dapat membalas kasihNya. Tidak dengan rajin ke gereja, tiap hari baca Alkitab, ato berbuat baik pada orang lain.
No. No. No. Tak terbayarkan.
Selamanya aku berhutang.

Yang bisa aku lakukan selama hidupku hanyalah...
Hidup dalam anugerahNya dan berusaha menyenangkan hatiNya.
Apapun yang menyenangkanNya.

Kalo pergi ke gereja dan bersekutu dengan saudara seiman yang lain menyenangkanNya, aku  akan melakukannya.
Kalo Dia ingin aku berhenti berkata-kata kotor dan menggantinya dengan ucapan yang membangun, baiklah...aku akan coba (harus banyak latihan nih).
Kalo Dia ingin aku memberikan waktuku bagiNya, aku akan memberikannya...
Kalo berbuat baik pada orang lain juga berarti berbuat baik padaNya, aku akan coba melakukannya (meskipun ke beberapa orang rasanya susah melakukannya *sigh*)
Apapun yang Dia inginkan, I’ll try my best lah pokoknya.... (even so hard, hiks....T_T)

Oh, betapa rindu aku menyenangkan hatiNya setiap hari T_T

"Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat." 1 Petrus 1:18-19

*singing*
Bukan dengan barang fana, kau membayar dosaku
Dengan darah yang mahal, tiada noda dan cela
Bukan dengan emas perak, kau menebus diriku
Oleh segenap kasih, dan pengorbananmu
Reff
Ku telah mati, dan tinggalkan, cara hidupku yang lama,
semuanya sia-sia, dan tak berarti lagi
Hidup ini, ku letakkan, pada mezbahMu ya Tuhan,
jadilah padaku seperti, yang Kau ingini


“Tuhan Yesus, terima kasih karena hari ini Kau mengingatkanku akan anugerahMU yang begitu besar bagi hidupku. Ampuni aku karena masih sering menyia-nyiakan anugerahMu. Ampuni aku karena masih hidup dengan caraku yang lama. Hidup yang ada padaku bukan milikku, ini milikMu Tuhan. Aku mau berhenti menyenangkan diriku sendiri,aku mau menyenangkanMu, pemilik hidupku. Tolong aku ya Tuhan. Amin.”