Friday, February 19, 2016

Dating with God

by Alphaomega Pulcherima Rambang

Bila anda sedang jatuh cinta kepada seseorang maka anda tidak akan menghitung menit-menit yang anda lalui bersama orang tersebut, namun sebaliknya menghitung menit-menit ketika anda tidak bersamanya. - Peter V.Deison

Saat kita mencintai seseorang, kita ingin bersama dengan dia, menghabiskan waktu bersamanya, mengenalnya lebih dekat. Bahkan hanya menikmati kebersamaan dengannya merupakan kebahagiaan terbesar kita. Namun, mereka yang pernah mencintai tahu kalau ada saat pasang surut dalam mencintai. Saya percaya kalau Allah izinkan perasaan tersebut muncul supaya kita menyadari dan mengingat kalau kasih kita tidak hanya didasarkan pada perasaan, tapi juga komitmen pada dia yang kita cintai.

Mari kita melihat lebih dekat, bagaimana dengan hubungan kasih kita pada Allah?
Sudahkah kita berkomitmen untuk mengasihi Dia dengan sungguh?
Sudahkah kita memberikan waktu pribadi dimana kita bisa bersama dengan Dia dan hanya Dia, memberikan diri kita sepenuhnya tanpa diganggu hal lain?
Apakah kita telah membiarkan diri kita terbuka di hadapan Dia, mencurahkan segala isi hati kita dan menikmati saat-saat Allah yang adalah raja semesta alam sekaligus Tuhan kita menjadikan diriNya sahabat dan kekasih jiwa kita, mencurahkan isi hatiNya pada kita?

Jika belum, mungkin selama ini kita mengasihi Dia hanya dengan perasaan kita (yang kadang berubah-ubah), saat kita terpesona dan jatuh cinta maka kita memberikan waktu bagiNya. Jika tidak, kita berubah cuek dan tidak peduli padaNya. Stop doing that! Kita melukai Allah saat melakukan itu, Ia adalah pribadi yang berkata mengasihi kita dengan kasih yang kekal.

Daud pernah berkata: Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini:diam di rumah Tuhan seumur hidupku dan menikmati baitNya. Mazmur 27:4
Daud tidak merasa cukup berkencan dengan Allahnya seminggu sekali atau beberapa hari sekali. Kerinduan Daud bukanlah menghabiskan satu atau dua jam sehari bersama kekasih jiwaNya.Seumur hidupnya ia ingin menikmati TUHAN, menikmati pribadiNya yang hangat dan penuh kasih, menikmati hadiratNya, merasakan kemurahan dan kebaikanNya, menangis dan tertawa bersama Dia. Daud bukan sesekali curhat pada Allahnya, ia memberikan dirinya dan menyediakan dirinya sebagai tempat Allah membagikan isi hatiNya.

Bagaimana dengan kita? Sebagaimana mengasihi adalah kata kerja, kita perlu bekerja dan mengusahakan kasih kita pada Allah. Bagaimana caranya?
Berikanlah yang terbaik untukNya.
Sediakan waktu terbaikmu untuk berkencan dengan Sang Raja semesta alam.
Duduk diamlah di kakiNya.
Bersekutulah denganNya. Kenalilah Dia. Kasihilah Allahmu \(“,)/

Bayangkan saja jika anda memiliki kekasih yang melimpahi anda dengan berbagai hadiah yang anda sukai, dia melakukan banyak hal untuk keluarga anda, dia melakukan banyak hal yang katanya untuk anda,  setiap hari ia mengirimkan sms/email kata cinta, TAPI sayangnya dia tidak pernah memiliki waktu untuk bersama anda karena dia terlalu sibuk. Kira-kira, akan bertahan berapa lama hubungan ini? *kedip-kedip* Masihkah anda akan mencintainya? Semakin dalamkah perasaan dan komitmen anda padanya?

Jika kita mengasihi seseorang, kita selalu punya waktu untuknya.

Nah, melebihi waktu yang kita habiskan bersama kekasih duniawi kita, waktu bersama Allah adalah saat yang lebih istimewa. Waktu bersama Allah adalah kesempatan kita mengenal dan mengasihi Dia sebagaimana Dia ada. Karena mustahil kita tidak akan mengasihi Dia jika kita berada dekat denganNya terus-menerus. Allah adalah pribadi yang mempesona. Fakta kalau Dia begitu mengasihi dan membuat kita merasakan kasihNya saja sudah membuat kita selalu ingin bersama denganNya. Dia penuh kelembutan dan selalu punya cara untuk membuat kita tenang. PemikiranNya yang kudus mengoreksi kita. Jangan lupakan juga selera humorNya. Semakin lama menghabiskan waktu bersama denganNya, percayalah, kita akan semakin mengasihi Dia, dan komitmen kita akan semakin kuat.

Sebagaimana komunikasi menjaga hubungan kita pada tingkatan yang semakin dalam,maka komunikasi yang intens dan waktu khusus bersekutu dengan Allah akan membuat hubungan kita dan Allah semakin dalam.
So, yuk berikan waktu terbaikmu untuk pribadi terhebat di dunia!
Allah merindukanmu dan ingin bersamamu ^^
Datanglah padaNya. Ya, sekarang! \(“,)/

No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^