Wednesday, March 29, 2017

Hai, Apa Kabar?



by Felisia Devi

Kalau saya amati, kalimat “Hai, apa kabar?” sering sekali ditanyakan saat baru bertemu. Bisa jadi pertanyaan itu serius, bisa juga basa basi.

Seseorang pernah mengajukan pertanyaan tadi kepada saya dan saya jawab , "Kabar saya baik sekali, luar biasa bahkan." Tiba-tiba dia bertanya lebih dalam kenapa saya bisa menjawab begitu semangat sekali. Dia juga menebak-nebak alasan kenapa kabar saya luar biasa.

"Abis dapat bonus?"
"Punya pasangan?"

Tebakannya waktu itu banyak sekali dan saya cuma bilang dalam hati, "Cukup kali nebak-nebaknya."

Tapi, lewat pertanyaan itu Tuhan mengingatkan saya untuk intropeksi diri. Iya ya, kenapa saya bersemangat sekali mengatakan, “ Kabar saya baik sekali, luar biasa bahkan." Tuhan mengingatkan saya untuk bisa menjelaskan apa yang saya rasakan dan kenapa bisa merasa seperti itu.

Setelah saya renungkan, saya bisa berkata seperti itu bukan karena materi yang saya dapatkan atau miliki, bukan karena karir saya naik atau cemerlang, bukan juga karena sudah dapat jodoh, bukan karena banyak teman, bukan karena lagi banyak pergi nongkrong, bukan karena liburan bahkan bukan karena keluarga...

Mungkin dulu sebelum kenal Tuhan, saya menggantungkan kebahagiaan saya pada semua hal yang saya sebut tadi. Tapi setelah bertemu dengan Kebenaran, semua itu bukan dasar yang membuat saya berkata keadaan saya baik dan senang. Saya akhirnya mengerti bahwa hal-hal yang dulu menjadi alasan saya senang, sifatnya hanya sesaat.

Hidup dalam Tuhan-lah yang membuat saya lebih dari bahagia. Tiap kali saat teduh, tiap kali saya tanya Tuhan, Tuhan selalu mengajar dan memberi pengertian tentang hal-hal baru. Dia memberikan cinta-Nya kepada saya setiap hari, setiap kesempatan, setiap waktu. Tuhan selalu ada buat saya. Cinta-Nya membuat saya lebih dari bahagia. Itulah sukacita. Hanya Tuhan yang bisa memberikannya.
Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. – Maz 33:21
Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-MU, karena perbuatan tangan-MU aku akan bersorak-sorai. – Maz 92:4

No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^