Monday, July 11, 2016

Kesabaran dan Kemarahan

By Alphaomega Pulcherima Rambang


Mari lihat ini:

Karena ini bagian dari kalender, aku ngeliat gambar ini melulu di kantor *sigh* Diingatkan banget buat bersabar. Eh di rumah juga deng, aku ngeliat ini melulu, secara kalender mejaku di rumah dan kantor sama. Bener-bener nendang dah kalimat ini buatku selama beberapa hari ini di kantor. Aku sedang marah sama beberapa orang di kantor. Mereka yang harusnya jadi panutan, cuma bisa ngomong doang, kalo ngomong hebat bak malaikat, tapi prakteknya NOL SUPER BESAR. Males kan?

Dan payahnya, gak bisa tuh diajak komunikasi, secara ini bos gitu lohhhh, haiss...Kalo sama rekan kerja masi bisa diajak ngomong lah ya, lah kalo sama bos piye? Hanya bisa bersabar dan bersabar, dan melihat pantatku bertambah lebar, kan katanya orang sabar pantatnya lebar :p

Berulang kali memperkatakan firman dan berkata kepada diri sendiri:
Jangan cepat marah meg.
Tenang....
Kendalikan dirimu!
Jangan marah seperti orang bodoh.
Kemarahanmu gak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

KEMARAHANMU gak mengerjakan kebenaran apa-apa di hadapan Allah Meg....!!!

Kalo kamu cepat marah, itu bukan hal yang benar!

Sapa bilang gak boleh marah, boleh kok. Tapi mikir dulu, tenangkan di, pantas gak aku marah akan hal ini, terus bagaimana aku melampiaskan amarahku akan menentukan apakah ini kebenaran atau ngga. Tuhan Yesus pernah marah. Manusia bisa marah. Tapi tidak semua manusia marah dengan benar.

Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab kemarahan manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.Yakobus 1:19-20

1 comment:

Share Your Thoughts! ^^