Wednesday, October 28, 2015

Ajarilah Aku Berdoa, Mama!

by Sarah Eliana


Sebagai orang tua, menurutku, salah satu hal paling susah untuk diajarkan kepada anak adalah rasa cinta berdoa. They think it's not fun! Apalagi anak-anak masih seumuran DS, biarpun kita kasi tau kalo berdoa adalah berbicara dengan Tuhan Yesus, tetep aja buat mereka ngomong ama Tuhan yang gak keliatan itu rada-rada gimana gitu. Tapi, aku gak mau nyerah! Minggu ini, kami belajar tentang hidup didalam Kristus; bahwa untuk bertumbuh, kita harus hidup didalam Kristus & untuk terus hidup didalam Kristus kita harus rajin baca Firman dan berdoa.


So, buat menginspirasi DS untuk rajin berdoa, aku dapet 2 ide ini. :)


Ini adalah ruang homeschool kami. smile emoticon Di dinding, kutempel peta gede. Buat apa peta ini?


Peta ini adalah peta yang sudah ditandai dengan tempat-tempat yang pernah kami kunjungi. Nah, tanda-tanda itu lalu kuberi QR codes. Tiap minggu, kami pilih 1 negara. Lalu, dengan memakai tablet atau smart phone kami scan QR code negara tersebut. Semua QR codes akan tersambung ke websitenya Operation World. Jadi, seandainya minggu ini kami memilih Indonesia, maka QR code untuk Indonesia akan membawa kami ke page tentang Indonesia. Nah, di situ kami bisa membaca fakta-fakta tentang Indonesia, apa yang perlu didoakan, dll.

Aku sengaja pilih cara ini untuk mengajari DS berdoa karena Tuhan kita adalah Tuhan yang menciptakan dan mengasihi bangsa-bangsa di dunia. Aku mau DS belajar untuk memiliki hati bagi bangsa-bangsa. Aku juga mau dia belajar bahwa ada banyak negara di luar sana; negara-negara dengan latar belakang sejarah, budaya, bahasa yang berbeda-beda.

Selain peta, aku juga punya ini:







Ini adalah album project lifeku yang isinya adalah foto-foto, catatan-catatan, kenang-kenangan (gantungan kunci, tiket bis, dll) dari negara-negara yang pernah kami kunjungi. smile emoticon Nah, aku pakai juga 3 album ini untuk sesi berdoa bagi bangsa-bangsa. Kutunjukkan kepada DS dan kuceritakan apa yang Tuhan lakukan saat kami mengunjungi negara tersebut, apa yang Tuhan perintahkan bagi kami lakukan, mujizat-mujizat yang Tuhan lakukan, pergumulan yang dihadapi negara itu, jawaban doa, dll. Di album project life ini juga ada list pokok doa untuk tiap negara. Here are a few samples dari halaman-halaman tentang Kamboja: 


Yang sebelah kanan adalah halaman pertama untuk Kamboja. Yg disebelah kiri itu halaman terakhir untuk Thailand. Halaman pertama diisi dengan nama negara, kartu pos dari negara itu, peta, dan fakta-fakta tentang negara tersebut. Halaman terakhir selalu diisi dengan foto-foto unik dan pokok doa untuk negara itu. 


Fakta-fakta tentang Kamboja.


Foto - foto dari genocide museum di Pnom Penh. Selain foto, ada juga notes dengan keterangan tentang museum tersebut, sejarah singkat Kamboja pada jaman Pol Pot, dll.


Halaman tentang pemandangan kota Pnom Penh. Juga ada foto plat mobil haha (dulu aku selalu sempetin foto plat mobil di tiap negara yang aku kunjungi wkwkkwk). Ada notes tentang sejarah kota Pnoh Penh juga. 



Halaman tentang pelayanan kami di Kamboja. Di kartu itu adalah pokok doa untuk tempat - tempat dan orang-orang yang kami layani. 


Question is: kenapa aku cuman ajak DS berdoa bagi negara-negara yang pernah kami kunjungi? Well, karena aku punya foto-fotonya, aku punya pengalaman yang bisa kuceritakan kepada DS. Hal-hal pribadi kayak gitu lebih menarik buat dia. Dan negara-negaranya cukup banyak, jadi it will last awhile smile emoticon Jadi, untuk saat ini, aku pakai dulu negara-negara yang pernah kami kunjungi. Kalau semua yang udah dikunjungi udah didoain, baru deh ditambah yang lain :)

So, that's the first part. Kami berdoa bagi bangsa-bangsa minimal 1 kali seminggu. Tapi, ada juga doa yang kami lakukan tiap hari, which is this one:




Selain berdoa bagi bangsa-bangsa, aku juga mau mengajari DS untuk berdoa bagi orang lain. Jadi, aku minta foto anak-anak teman dan keluargaku, lalu kuprint. (pake black and white aja biar hemat tinta wkwkwkwkw). Foto-foto itu lalu kutempelkan ke tusuk gigi (hahaha!). Tiap hari, sebelum mulai homeschool, DS ambil satu foto dan kuceritakan kepadanya siapa anak itu, siapa papa mamanya, dia tinggal di mana, umur berapa, pergumulannya, dll. Lalu, kami berdoa untuk anak yang fotonya terpilih itu smile emoticon


Sejauh ini, DS cukup enjoy dengan 2 cara ini. Semoga Tuhan akan terus ajar DS untuk tumbuh menjadi a man of prayer smile emoticon Amin!


Devote yourself to prayer, being watchful and thankful. 
Colossians 4 : 2

2 comments:

  1. Thank you Sarah :) sangat menginspirasi saya sekali ketika nanti saya berumah tangga dan punya anak 😊 Tuhan berkati sarah dan keluarga

    ReplyDelete

Share Your Thoughts! ^^