Monday, December 14, 2015

Pekerjaan Kristus yang Menyelamatkan


by Felisia Devi

Membaca percakapan Yesus dan murid-muridNya, kadang bikin mengerenyitkan dahi... karena suka gak 'nyambung'. Yesus ngomong apa, murid-muridnya mengertinya apa. Seperti di kisah Yoh 4: 30-38, dimana Yesus diminta murid-muridNya makan, tetapi Yesus malah menjawab “Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal”. Dalam kejadian lain, ada saat Yesus bilang bahwa Mesias akan mati, Petrus malah menolak perkataan Yesus.


Kita bisa memaklumi, karena cara pandang Yesus dan mereka beda. Menurut cara pandang mereka atau kita pada umumnya, makan ya makanan secara fisik. Lalu konsep mereka tentang seorang mesias adalah raja seperti yang dinubuatkan, seperti raja-raja Israel dulu yang bisa membela mereka supaya tidak dijajah lagi.  Ketika Yesus yang selama ini jadi harapan mereka tiba-tiba mati, hancurlah hati mereka. Karena menurut mereka, mati adalah akhir segalanya.

Tapi rencana Tuhan bukanlah rencana manusia, rencana penyelamatan manusia lewat salib ini memang tidak ketahui oleh siapapun, ini rencana besar Allah! Karena mungkin jika diketahui, iblis bisa tau dan mengacaukan. Jadi memang sepertinya Allah menyimpan rapi sampai tiba waktunya.

Sangking rapinya nih rencana, sampai saat Yesus mati, iblis berpikir bahwa dia menang … tapi dia salah besar, justru salib menjadi kekalahan telak iblissss! Karena lewat kematiaan Yesus, umat manusia ditebus dari perbudakan iblis.

See, how great His plan for redeem us! Betapa mulia dan besar rencana penyelamatan yang sudah direncanakan jauh hari, bahkan mungkin saat Allah tau mencipatakan manusia yang bisa berbuat dosa… Yesus mati untuk menyelematkan kita!

Kenapa hal ini bisa menyelamatkan?
Kita yang seharusnya 'mati' / berujung, bernasib sama seperti iblis (karena Adam/Hawa sama gak taatnya dengan makan buah)… Tapi diselamatkan oleh Tuhan sendiri melalui kematiaanNya.

Zaman Perjanjian Lama, setiap kesalahan ada konsekuensi, harus ditebus dengan beberapa jenis korban : korban bakaran, korban sajian, korban keselamatan, korban penghapus dosa, korban penebus salah (kitab imamat) supaya bisa tetap berkenan dihadapanNya dan mendengar sesuatu dari Tuhan.

Kita yang seharusnya sudah pasti ‘mati’ (menuju maut), tapi bisa memperoleh hidup kekal karena apa yang Yesus lakukan! Ia sendiri menjadi tebusan buat kita.. atau menggantikan korban-korban yang seharusnya kita berikan untuk setiap hal kecil kesalahan yang kita lakukan. Menjadi korban sekali untuk selamanya. (1 Pet 3:18)

Begitu besar kasih dan Anugrah yang Ia anugrahkan kepada kita semua, dan kedatanganNya ke dunia harus kita syukuri… Karena kelahiranNya menjadi tanda, bahwa penggenapan rencana penebusan Allah yang selama ini dinubuatan, menjadi benar-benar nyata!




No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^