by
Risna | Majalah Pearl #11
Di
Indonesia tempe mudah sekali dibeli di mana saja, jadi kebanyakan
orang tidak akan berpikir untuk belajar membuat tempe. Saya sendiri
baru belajar membuat tempe setelah tinggal di Thailand, di kota
Chiang Mai, di mana tidak ada penjual tempe.
Membuat
tempe butuh waktu berhari-hari dan terkesan repot, tapi sebenarnya
langkah yang dilakukan sedikit saja setiap harinya. Jadi membuat
tempe tidak serepot yang dibayangkan. Langkah pembuatan juga semakin
mudah jika Anda bisa menemukan kedelai yang sudah dikupas di
supermarket.
Kedelai yang
sudah dikupas
|
Bahan
yang dibutuhkan:
- Plastik ziplock/daun pisang untuk membungkus.
- Kedelai yang sudah dikupas 500gr (bila menggunakan kedelai yang belum dikupas, ada langkah tambahan untuk mengupas kedelainya.
- Ragi tempe.
Ragi
tempe - Ragi tempe bisa didapatkan dari beberapa sumber:
- Cara paling mudah adalah membeli ragi yang sudah jadi (bisa menitip teman di Indonesia). Kesulitannya adalah mencari dan menyimpan ragi dengan baik.
- Cara kedua adalah dari tempe mentah yang sudah sangat matang dan mulai ada bintik hitam. Karena ragi sulit didapat di sini, saya akan menjelaskan menggunakan tempe yang sudah matang. Tempe hasil pembuatan ini juga bisa menjadi ragi untuk pembuatan tempe berikutnya.
- Cara terakhir yang agak sulit adalah menggunakan bekas bungkus tempe yang dibungkus daun jati (saya pernah menggunakan cara ini waktu mendapat tempe dari daerah Jawa Tengah).
Cara
membuat tempe:
HARI
KE-1 | Membuat ragi dari tempe
1.
Iris tipis tempe yang sudah sangat matang dan jemur di bawah matahari
sampai kering (saya menjemur kira-kira 2 hari). Tempe kering ini yang
akan menjadi ragi.
HARI
KE-2 | Mempersiapkan kedelai
2.
Cuci bersih kedelai, rebus sampai empuk, lalu biarkan terendam
sekitar 12-20 jam. Pastikan kulit ari kedelai terbuang bersih. Kadang
kala dalam bungkusan kedelai yang sudah dikupas pun, masih ada sisa
kulit terbawa.
HARI
KE-3 | Peragian kedelai
3. Buang air rendaman sebelumnya, cuci bersih lagi kedelainya dan rebus sekali lagi untuk memastikan kedelai benar-benar empuk. Jika menggunakan kedelai yang belum dikupas, sebelum direbus kupas dulu kulit kedelainya dan pastikan kedelai terlihat terbelah. Proses mengupas kulit kedelai ini cukup memakan waktu dan membutuhkan air yang banyak, maka'nya saya cenderung menggunakan kedelai yang sudah dikupas.
4.
Buang air rebusan, dan tiriskan airnya, dan biarkan kedelai
dingin.
5.
Blender tempe yang sudah keding sampai halus menjadi tepung/ragi
tempe.
6.
Campurkan kedelai yang sudah dingin dengan sekitar 4 sendok makan
tepung tempe yang sudah diblender. Pastikan tepung tempe merata ke
seluruh kedelai. Tepung tempe yang tersisa bisa disimpan dan
digunakan untuk pembuatan tempe berikutnya. Jika menggunakan ragi
tempe, komposisi yang digunakan sekitar 2 sendok makan ragi dicampur
2 sendok makan tepung beras untuk 500gr kedelai. Jika tempe yang
dihasilkan dirasa terlalu berbau ragi, maka untuk pembuatan
selanjutnya bisa dikurangi takaran raginya.
7.
Siapkan plastik ziplock ukuran 16.5cm x
15cm (sandwich size) atau kalau mau lebih besar juga
boleh. Tusuk-tusuk plastiknya, pastikan tembus dari atas ke bawah
untuk sirkulasi udara. Alternatif lainnya menggunakan daun pisang
(kalau menggunakan daun pisang tidak perlu ditusuk-tusuk).
8.
Isi campuran kedelai yang sudah diberi ragi ke dalam ziplock 3/4
penuh. Saya menggunakan 3 plastik ziplock untuk 500gr kedelai
Ciri
tempe yang berhasil:
- Ada lapisan putih di sekitat kedelai.
- Pada saat dipotong, tempe tidak hancur.
- Tercium aroma khas tempe.
Perlu diperhatikan:
- Alat yang dipergunakan untuk membuat tempe sebaiknya dijaga kebersihannya karena fermentasi tempe hanya terjadi pada lingkungan yang higienis.
-
9. Simpan di tempat kering dan gelap pada suhu kamar (sekitar 25 derajat Celcius) dan tunggu sekitar 24-36 jam. Semakin panas udaranya semakin cepat jadi. Foto di samping ini kira-kira penampakan setelah dibiarkan 12 jam.
HARI KE-4 | Tempe siap dimasak
10. Perhatikan apakah sudah ada lapisan putih di sekitar kedelai. Biasanya jika sudah terjadi proses fermentasi, tempenya terasa panas. Bila dirasa prosesnya sudah cukup, pindahkan tempe yang sudah jadi ke dalam kulkas dan siap untuk dimasak. Berikut ini foto tempe dari dekat yang sudah siap untuk dimasak.
Selamat mencoba membuat tempe dan menikmati tempe hasil buatan sendiri :)
No comments:
Post a Comment
Share Your Thoughts! ^^