by Viryani Kho
Natal
telah tiba, Natal telah tiba. Horay!! Yeay, sapa yang suka banget
sama Natal? I
love it!!
Suasananya, lagu2nya dan dekorasinya apalagi :) Pas kecil dulu,
selalu percaya sama Santa
Claus
dan list
down
hadiah apa aja yang aku mau hehe. Tapi sebenernya, apa sih arti dari
Natal itu? Santa
Claus
jelas hanya di dongeng.
Setiap
orang punya definisi yg berbeda tentang Natal. Tapi satu hal yang
menurut aku cukup menonjol di jaman sekarang ini, dimana Natal lebih
merupakan bernuansa perayaan pesta daripada perayaan kerohanian.
Mungkin untuk anak kecil, Natal berarti hadiah. Dimana dia dapet
kado, baju baru, sepatu baru, etc. Tanpa semua itu rasanya Natal
belom tiba. Yah, nothing
wrong with that
kok :)
But
here, I want to encourage all of you to remember that Jesus Himself
is the greatest gift for all of us.
Melalui lahirnya Tuhan Yesus di hari Natal ini, sesuatu yang sangat
penting dan mendasar terjadi di kehidupan kita yang berdosa ini.
Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yoh
3:16.
God
gave His one and only beloved Son for us.
Nah di Natal kali ini, ayo kita sama-sama memberi juga. Lets
we start a new tradition of sharing and giving.
Memberi ke sesama kita, orang tua, teman, atau bahkan seperti ke
panti asuhan. Mari kita mempunyai hati yang mau berbagi dan tidak
menyimpan semuanya sendiri. Seperti di Amsal 11:24 mengatakan: “Ada
yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara
luar biasa, namun selalu berkekurangan.”
We
can glorify God through our money loh! Lets in this Christmas we
start a new tradition of sharing and giving. First, we need to
remember this is all because of His grace kita bisa menghasilkan
uang. Kita
ini hanya pengelolanya dan Tuhan tetap pemiliknya. Jadi,
lets imagine what He will do with this money? For sure, He want us to
blessed others. “Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk
salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah
melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40)
Aku
ada beberapa tips bagaimana kita bisa saling berbagi di hari Natal
ini:
Yang
pertama,
merayakan bersama-sama dengan anak panti asuhan atau anak jalanan.
Daripada sibuk beli baju baru, sepatu baru, dan tas baru. Ayo
sama-sama kita berkunjung ke panti asuhan memberkati anak-anak
disana. Kalo emang terbatas biaya, bisa ngumpulin barang-barang layak
pakai dan sumbangin ke mereka. You
will amazed, how those kids will really appreciate what you give to
them though its not brand new.
Menyayat hati banget bukan? Ayo daripada kita hura-hura beli barang
baru terus mendingan uangnya kita sumbangin kasih mereka :D
Yang
kedua,
ikud program orang tua asuh :) Program orang tua asuh adalah program
membiayai uang sekolah anak-anak yang tidak mampu selama beberapa
bulan ke depan. Ada juga yang jangka waktunya sampai setahun. Its
up to us, its not about the amount but about our willingness to bless
others.
Yang
ketiga, membawa
anak-anak jalanan atau anak panti asuhan mencoba hal baru yang belon
pernah mereka coba :D And
you will amazed with their joy and excitement, you will feel very
blessed.
Contohnya, bulan lalu program gerejaku ada mengajak anak panti asuhan
untuk pergi makan KFC di daerah kota Jakarta. Mereka super
excited
makan ayam KFC itu lah ya wong belon pernah makan sama sekali. Terus,
ada satu anak kecil dia gak sentuh ayamnya sama sekali. Cuma makan
nasinya aja. Ditanya “kamu gak suka yah, kok ga dimakan ayamnya?”
Dia jawab, “ayamnya mau saya bawa pulang untuk kasi mama saya.” I
can’t help to hold my tears when I hear that :( And those kids
remind me of this verse:
“Maka
dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak
dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini
memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh
nafkahnya." Lukas 12:43-44
Yang
terakhir,
menginfestasikan uang kita. Ketika kita berhalangan untuk terjun
langsung ke dunia misi. Gak sedikit loh missionaris-misionaris di
negara kita ini yang butuh dana. Atau menyumbang untuk korban bencana
alam. Kita bisa turut berpartisipasi melalui uang kita. Uang yang
kita punya dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung
pekerjaanNya.
Ladies,
dengan menginfestasikan uang kita untuk pekerjaan Tuhan, maka kita
bukan infestasi di dunia doank, tapi infestasi kekal di Surga :) How
about your life girls?
Apakah kita selalu merasa kekurangan dan merasa susah untuk memberi?
Kalo iya, ayo kita sama-sama selalu belajar bersyukur dan menabur.
"Barangsiapa
setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam
perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam
perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara
besar. Lukas 16:10
No comments:
Post a Comment
Share Your Thoughts! ^^